Entri yang Diunggulkan

INDONESIAN POEM BY BAMBANG DARTO

THE EARLY EVENING When raining the clock is damaged and the sun is dark the day has no wind when the thunder burglarizes chest my he...

Kamis, 25 Januari 2018

INDONESIAN POEM BY HARI LEO AR

Hari Leo AR












THE BLOOD TEARS THE LOVE TEARS

The blood tears a million tears of hungry children
are the national children's love tears
while saying a greeting for the world
about their wounded luminous and soul
meanwhile at the edges of street
jesters sell many carrions of mouse
wrapped by satin as if a talisman
of falsehood for the independent earth

The blood tears the love tears of a million cadavers
buried silently by land spread fragrance  
and people inhale it
as a past memory
about war and rebellion

The blood tears the melting love tears
flowing through the rivers to the estuary
children swim on the ocean looking for a left granule of gold

‘97


AIRMATA DARAH AIRMATA CINTA

Airmata darah sejuta mata anak-anak lapar
adalah airmata cinta anak-anak bangsa
yang berlari di tepi tembok-tembok sejarah
sambil mengucapkan salam pada dunia
tentang nurani dan jiwa yang terluka
sementara di pinggir-pinggir jalan
para badut menjajakan bangkai tikus
yang dibungkus kain sutera bagai tumbal
kebohongan atas bumi yang merdeka

Airmata darah airmata cinta sejuta mayat
yang diam tertimbun tanah menyebarkan bau wangi
dan orang-orang menghirupnya
menjadi kenangan masa silam
atas perang dan pemberontakan

Airamata darah airmata cinta
meleleh mengaliri sungai-sungai menuju muara
di laut anak-anak berenang mencari butiran emas yang tersisa


‘97


Note:
Translated by Sri Wintala Achmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar